Informasi Tentang Sertifikasi Scaffolder Migas Cepu

Minggu, 29 November 2015

Hanging Scaffolding

Migas Cepu membentuk karakter para tenaga kerja agar menjadi pekerja yang benar-benar tanggung jawab terhadap keselamatan kerja dan kompeten dalam bidang masing-masing. Dalam pembahasan-pembahasan terdahulu telah kami sampaikan sedikit wawasan tentang scaffolding yang harus dikuasai oleh seorang scaffolder. Kali ini kami akan mengangkat sebuah materi tambahan atau fariasi scaffolding saat sebuah scaffolding itu tidak dapat dibangun dari sebuah landasan atau lantai kerja yang permanent atau memadai. Scaffolding tersebut adalah jenis Scaffolding Hanging atau juga kita kenal dengan istilah scaffolding gantung.

Hanging Scaffolding

Kemarin kami banyak menyampaikan materi tentang Independent Scaffolding. Dan dari tiap-tiap jenis scaffolding tersebut mempunyai nilai lebih masing-masing. Untuk jenis alat maupun material yang digunakan dari Hanging Scaffolding tidaklah jauh berbeda dengan Scaffolding Independent. Berikut adalah penjelasan singkat tentang Sfaffolding Hanging :

HANGING / DROP SCAFFOLD
-  Hanging scaffolding dibangun bila tidak memunkinkan untuk mendirikan scaffolding dari lantai.
-          Beban hidup pada hanging scaffold adalah medium duty (450 kg).
-          Syarat-starat pembangunannya sama dengan scaffolding independent.
-  Rangka penggantung atau pondasi harus benar-benar kokoh dengan factor pengaman 3.
-   Right angle coupler yang mengikat puncheon terhadap batang needle harus menghadap ke bawah.

-      Pasang safety clamp pada puncheon di sisi atas needle dan di sisi bawah ledger untuk lantai kerja.

Jika panjang bangunan scaffolding mencapai 3 m, maka pasang putlog di bawah ledger lantai kerja dan dan kaitan bracing pada putlog dihubungkan dengan rangka penguat bagian atas atau pondasi.


Hanging Scaffolding Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar